Siapa yang tidak mendalami Biji-bijian Namun begitu belum tentu semua kita tahu bahwa modifikasi padi yang menyebar di seluruh aspek berjumlah lebih dari 40 ribu jenis. Seumumnya permulaan dari tanaman yang memiliki bulir-bulir gabah, sekalipun saat gabah tertera dipisahkan jual beras ir dari sekam maka tampilannya akan sangat berjenis-jenis seperti ilustrasi diatas.
Hal yang mengagumkan adalah waktu kita ke pasar hendak membeli padi putih, maka penjual pukul rata akan langsung wawasan dengan Urusan Padi sekilo berapa bang?". Tidak urgen meneruskan kata bimbingan "putih" pun penjual akan langsung mahfum bila yang ditanyakan oleh pelanggan itu adalah biaya beras putih. Walaupun akan berbeda bila jenis beras yang diminta tak padi putih, maka dijamin penjual baru pengertian maksud sang kastemer bila disebutkan butir-butiran beserta kata keterangan.
Andai kata mau meminta butir-butiran merah maka harus ditanyakan secara jelas: Beras merah sekilo berapa bang?". Bahkan bagi sudah mulai masuk kedalam jenis biji-bijian ketan, maka tidak harus lagi mengeja beras tapi cukup dengan kata masukan sifatnya saja ialah ketan putih atau ketan hitam, karena semua ketan disepakati seumpama bagian dari beras.
Jenis butir-butiran putih kecundang bukti wikipedia yakni makanan punca rakyat dunia pada urutan produksi terserak kedua pernah jagung. Oleh sebab itu untuk buat butir-butiran putih dengan kualitas terbaik itu tidaklah mudah. Di era sebelum tahun 2000-an, Tanah Aceh memiliki berbagai macam varietas butir-butiran lokal yang luhur lezat Kiranya Diantaranya Ialah Beras Blang Bintang asal Aceh Besar, Beras Tangse dan Keumala asal Pidie, Beras Kebayakan asal Takengon, Butir-butiran Sigupai dari bagian barat Aceh, Biji-bijian Rinteek Karah asal Bireun, dan Beras Alas asal Aceh Tenggara. Namun semua diskrepansi lokal Aceh termasuk saat ini nampaknya sudah punah akibat para peladang telah berganti ke bibit unggul.
Pernah diwartakan oleh Surat kabar Analisa bahwa petambak Blang Bintang saat ini sudah mencadangkan bakal unggul jenis Ciherang, alasannya karena cepat panen 4 Hari produksi banyak, tahan hama, tak mudah rebah dan rasa juga enak. Artinya bibit lokal yang sudah digunakan dengan cara turun temurun itu akhirnya digantikan dengan bibit modis yang dirasakan orang tani dapat membayar kekurangan pada bija sukses ninik moyangnya. Tapi rasa lezat biji-bijian dari padi yang ditanam di Blang Bintang tetap dapat dipertahankan hingga sekarang.
Tarif jual Tiap-tiap jenis butir-butiran itu tentu berbeda, jenis padi ketan akan dipasarkan dengan harga yang boleh jadi lebih tinggi dari butir-butiran putih, malahan biji-bijian merah galibnya lebih mahal dari padi ketan tetapi tidak juga untuk semua jenis padi ketan. Bahkan sela sesama padi putih juga terselip ketimpangan tarif jual dimana biji-bijian dari Blang Bintang tidak akan sama harganya https://www.washingtonpost.com/newssearch/?query=beras dengan yang dari Tangse, atau dari Keumala, dan seterusnya.
Tunduk pengalaman dengan ragam biaya padi di pasar ini, selaku nyata tampil bahwa ketegasan identitas itu harus wujud makin dahulu sebelum bayaran jual suatu barang ditetapkan. Konon lagi bila itu tercantol dengan aqidah dan pilihan tertentu yang dilakukan oleh penganut bak makhluk budaya. Agar kepercayaan dan seleksi tercantum dapat dihargai selaku khas maka harus dijelaskan terlebih penyap identitas aqidah dan pilihannya tersebut.
Sudah dimaklumi bersama bahwa masyarakat Indonesia telah menjadi bagian dari masyarakat Islam sejak abad ke 9, di mana saat ini jumlah populasinya terkandung bak yang terbesar di seluruh Dunia Oleh sebab itu wajar saja bila Islam taruh kata agama yang dianut oleh sebahagian besar masyarakat Indonesia telah mempengaruhi akidah dan seleksi penduduknya serta menjadi belahan khusus dalam budayanya. Pada prinsipnya tidak ada yang salah dari istilah Islam Nusantara yang diperkenalkan dan digalakkan oleh pembenahan Islam Nahdlatul Guru agama pada tahun 2015 lalu.
Kata pandangan Nusantara tamat Islam adalah kata penjelasan yang memberitahukan variasi sifatnya dengan Islam lain dari Nusantara. Seperti halnya istilah Padi Blang Bintang, kalau tanda bahwa biji-bijian putih yang dijajakan itu berpunca dari Blang Bintang.